Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar mengatakan mulai minggu keempat bulan Maret berlanjut ke dua minggu bulan April beban puncak di sistem Jawa Bali sudah turun minus kurang lebih 10%.
"Sehingga di bulan April ada potensi pertumbuhan negatif. Diperkirakan pertumbuhan bulan April bisa berada di -4 % sampai dengan -6 %," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Senin, (13/04/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan anjloknya penjualan listrik akan berdampak juga pada pendapatan yang bakal mengalami penurunan. "Untuk pelanggan industri menopang pendapatan sebesar 30,81% sedangkan rumah tangga menopang pendapatan sebesar 41,18%," jelasnya.
Realisasi sampai dengan Kuartal I 2020 penjualan listrik PLN sebesar 61,15 TWH, tumbuh 4,61 % dari realisasi tahun 2019 yang sebesar 58,46 TWH. Penjualan bulan Maret 2020 sebesar 20,64 TWH, atau hanya tumbuh 2,36% dari realisasi Maret 2019 sebesar 20,16 TWH.
"Efek pandemi COVID-19 menjadi faktor utama turun ya pertumbuhan segmen Bisnis dan industri yaitu bisnis hanya tumbuh sebesar 4,07% dan industri hanya tumbuh 0,13%," paparnya.
Kemudian realisasi Maret 2020 pertumbuhan segmen bisnis tumbuh negatif sebesar -0,88% dan industri tumbuh negatif sebesar -2,71%. Sedangkan untuk rumah tangga pertumbuhan menjadi meningkat dikarenakan kebijakan Work From Home yaitu tumbuh sebesar 7,54%.
Khusus bulan Maret 2020 segmen rumah tangga tumbuh sebesar 7,43%.
Lalu pada segmen industri besi baja pada bulan Maret tumbuh negatif sebesar -12% sedangkan sampai dengan bulan Maret 2020 hanya tumbuh -6,2%. Segmen industri tekstil bulan Maret 2020 tumbuh negatif sebesar -8,7% sedangkan sampai dengan Maret 2020 hanya tumbuh -5,4%.
Pada segmen industri semen bulan Maret 2020 tumbuh negatif sebesar -19,8 % sedangkan sampai dengan bulan Maret hanya tumbuh sebesar -9,4%. Untuk segmen bisnis mall pada bulan Maret 2020 tumbuh negatif sebesar -8,2% sedangkan sampai dengan bulan Maret 2020 masih tumbuh 1,8%.
"Pada segmen bisnis hotel bintang 4 pada bulan Maret 2020 tumbuh negatif sebesar -21,3% dan sampai dengan bulan Maret 2020 tumbuh sebesar -5,0%. Sedangkan pada hotel bintang 3 pada bulan Maret tumbuh negatif sebesar -18,7% sedangkan sampai dengan Maret 2020 hanya tumbuh -1,1%," jelas Edison.
(gus)
"listrik" - Google Berita
April 14, 2020 at 07:13AM
https://ift.tt/2K2EesW
Listrik Industri Turun, Pendapatan PLN Tersengat - CNBC Indonesia
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Listrik Industri Turun, Pendapatan PLN Tersengat - CNBC Indonesia"
Post a Comment