KOMPAS.com - Seringnya pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, belakangan ini menjadi sorotan berbagai pihak.
Pasalnya, akibat dari seringnya pemadaman listrik tersebut dianggap dapat berpengaruh dengan keefektifan sosial distancing, serta anjuran pemerintah kepada warga untuk tetap beraktivitas di dalam rumah mencegah Covid-19.
Menyikapi kondisi itu, Anggota DPRD Ketapang Abdul Sani meminta PLN Wilayah Kalimantan Barat untuk segera melakukan evaluasi dari kinerja pimpinan PLN UP3 Ketapang.
Hal itu karena pemadaman listrik yang terjadi saat ini dianggap sudah tidak bisa ditoleransi. Sebab, sehari pemadaman listrik yang dilakukan PLN bisa mencapai 5 kali.
“Kalau listrik padam terus bagaimana masyarakat bisa beraktivitas di rumah. PLN harus memikirkan ini jangan setiap mendekati Ramadhan selalu alasan ada perbaikan mesin atau mesin rusak seolah-olah perencanaan menanggulangi soal pemadaman bergilir tidak becus dilakukan,” ketus Abdul, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Listrik Padam 5 Kali Sehari, Warga Sebut Ujian dan Belajar Online Terganggu
Pihaknya juga tidak berharap, dengan seringnya pemadaman yang dilakukan justru memunculkan opini negatif di tengah masyarakat bahwa ini sengaja dilakukan karena ada diskon pembelian token listrik dan lainnya.
“Jangan terkesan dibiarkan, masyarakat tentu bisa tidak percaya PLN lagi karena selama ini persoalan pemadaman listrik tidak kunjung selesai, jika memang harus dievaluasi lakukan bahkan kalau dinilai tidak layak maka harus segera diganti," harap Abdul.
"listrik" - Google Berita
April 17, 2020 at 12:01PM
https://ift.tt/2RI7Gsm
"Kalau Listrik Padam Terus Bagaimana Masyarakat Beraktivitas di Rumah" - Kompas.com - KOMPAS.com
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to ""Kalau Listrik Padam Terus Bagaimana Masyarakat Beraktivitas di Rumah" - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment