* PLN Pasang 10 Kwh Meter
SUKA MAKMUE - Rumah transmigrasi lokal (translok) di Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya mulai menikmati penerangan listrik. Rumah semipermanen tersebut selama ini hanya menggunakan lampu teplok dan lilin sebagai alat penerangnya.
Informasi yang diperoleh Serambi, Minggu (2/2/2020), menyebutkan, rumah translok yang berlokasi di Desa Blang Lango itu jumlahnya sebanyak 40 unit. Lokasi rumah tersebut jauh dari pemukiman penduduk dengan jarak sekitar 4 kilometer melewati jalan yang baru dibuka.
Untuk membantu penerangan di kawasan itu, PT PLN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya pada tahun lalu, sudah membangun jaringan listrik ke rumah translok, meski belum dialiri arusnya. Pada tahap awal, PT PLN memasang 10 Kwh meter di 10 rumah translok sejak dua hari lalu, setelah sebelumnya diusul oleh masyarakat setempat dan didukung lembaga terkait di Pemkab Nagan Raya.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeuram, Taufan Hanafi saat dikonfirmasi Serambi, Minggu kemarin, menerangkan, bahwa pihaknya sudah memasang 10 Kwh meter di 10 unit rumah translok di Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur. "Kwh meter sudah mulai dipasang di rumah tersebut," katanya.
Ia mengungkapkan, Kwh meter yang dipasang itu merupakan bantuan dari provinsi. Terhadap rumah translok lain yang belum dialiri listrik, Taufan mengharapkan, Keuchik Blang Lango dapat secepatnya menyampaikan data ke pihak PLN dan berkoordinasi dengan pemkab setempat terkait rumah translok yang belum tersambung arus listrik.
Sudah Lama Didambakan
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nagan Raya, Mahdali mengungkapkan, keberadaan arus listrik di rumah translok tersebut sudah lama didambakan warga supaya mereka bisa menetap di rumah yang sudah lama dibangun tersebut. "Selama ini, lilin dan lampu teplok menjadi penerang di rumah translok. Tentu dengan masukknya listrik, masyakat akan betah tinggal di rumah translok," ulasnya.
Mahdali membeberkan, pemasangan Kwh meter ke rumah translok itu merupakan permintaan Pemkab Nagan Raya kepada pihak PLN melalui rusat resmi, beberapa bulan lalu. “Beberapa bulan lalu, pemkab sudah melayangkan surat ke PLN untuk segera mengalirkan arus listrik ke rumah translok. Sebab, tiang dan kabel listrik ke kawasan rumah translok sudah dipasang dan hanya tinggal dialiri arus saja ke tiap-tiap rumah,” tukasnya.(riz)
"listrik" - Google Berita
February 03, 2020 at 08:58AM
https://ift.tt/2H0dyaV
Rumah Translok Nikmati Listrik - Serambi Indonesia
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rumah Translok Nikmati Listrik - Serambi Indonesia"
Post a Comment