Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah wilayah di Aceh mengalami pemadaman listrik sejak, Senin (3/2/2020) pagi sekitar pukul 09:40 WIB.
Akibatnya sejumlah aktivitas warga maupun perkantoran sempat terganggu.
Beberapa tempat tempat usaha dan perkantoran pun langsung mengaktifkan genset untuk melancarkan aktivitasnya.
Menjelang siang listrik sempat beberapa kali hidup dan mati.
Kondisi ini membuat para pemilik usaha berulangkali menyalakan dan mematikan gensetnya.
Di perkantoran yang memiliki genset otomatis, arus listrik terlihat beberapa kali mengalami keadaan yang kerap disebut “hidup-mati”.
Manajer Komunikasi PLN Wilayah Aceh, T Bahrul Halid yang dikonfirmasi Serambinews.com menyampaikan kondisi padamnya listrik di sejumlah wilayah di Aceh, karena ada masalah pada sistem transmisi.
Ia mengatakan, pemadaman itu karena telah terjadi gangguan pada sistem transmisi 150 kV antara Binjai dan Pangkalan Brandan sekitar ukul 09.38 WIB.
Akibatnya, terganggu sebagian suplai pasokan listrik untuk wilayah Aceh dan sebagian Sumatera Utara.
Sampai saat ini tim PLN sedang berusaha untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Selain itu, PLN juga sedang dilakukan proses pengaturan beban kelistrikan kembali.
"Kami sampaikan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini kepada pelanggan setia kami yang terdampak penyalaan bergilir. Atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan terimakasih," tulis Bahrul Halid dalam pesan yang beredar di sejumlah grup WA.
Hingga berita ini diturunkan, listrik di kawasan Banda Aceh masih mengalami hidup dan mati.(*)
• Listrik Padam Total di Aceh dan Sumatera Utara, Ini Dugaan Penyebabnya
• Mulai Rabu, Pemerintah Tutup Penerbangan dari dan ke Cina
"listrik" - Google Berita
February 03, 2020 at 01:02PM
https://ift.tt/36Tv1MD
Listrik Hidup Mati dari Pagi Hingga Siang, Begini Penjelasan Pihak PLN - Serambi Indonesia
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Listrik Hidup Mati dari Pagi Hingga Siang, Begini Penjelasan Pihak PLN - Serambi Indonesia"
Post a Comment