PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan bahwa pasokan listrik tetap aman dan pelayanan pelanggan terjaga meskipun diberlakukan kebijakan work from home (WFH) yang lebih luas hingga 90% bagi pegawai PLN.
PLN menjamin pemberlakuan kebijakan WFH telah diikuti dengan pembagian sistem kerja antarunit di PLN, penyediaan layanan pekerjaan yang bisa diakses dari rumah pegawai sampai pengidentifikasian unit-unit kritikal yang tetap harus dijaga 24 jam.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dengan melakukan pekerjaannya dari tempat tinggal guna mencegah penyebaran virus Covid-19 yang lebih luas.
Baca Juga: Covid-19 Gentayangi Ekonomi Nasional, Indonesia Siap-siap Resesi!
Untuk memastikan ketersediaan pasokan dan pelayanan, PLN mengaku sejak sebulan terakhir telah mempersiapkan secara teknis dan menjadikan ketersediaan listrik ke masyarakat sebagai prioritas layanan terpenting yang harus dijaga.
"Pegawai PLN yang bertugas pada unit-unit pengatur beban, transmisi, distribusi, pembangkit (control room dan dispatcher room), call center 123, command center, dan posko pelayanan teknik, tetap kami siagakan, sehingga pelayanan listrik pelanggan tetap terjaga maksimal," ujar Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
"Terhadap para pegawai yang harus bekerja dan berada di kantor karena memegang tanggung jawab kritikal, PLN menyediakan kendaraan antarjemput dari rumah menuju kantor sehingga mengurangi interaksi pegawai-pegawai tersebut di tempat umum yang rawan penularan. Mereka juga kami berikan tambahan makanan sehat dan vitamin untuk menjaga supaya tidak jatuh sakit," imbuh Zulkifli.
"listrik" - Google Berita
March 23, 2020 at 06:38AM
https://ift.tt/2Uf88Ah
Karyawan WFH, Pasokan Listrik PLN Amankah? - WartaEkonomi.co.id
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Karyawan WFH, Pasokan Listrik PLN Amankah? - WartaEkonomi.co.id"
Post a Comment