JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI) mengusulkan agar struktur tarif listrik diturunkan.
Ini sebagai bentuk kompensasi terhadap masyarakat yang pendapatannya terdampak pandemi virus corona.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, pandemi virus corona secara ekonomi sangat berdampak terhadap pendapatan masyarakat, khususnya untuk masyarakat rentan, yang pendapatannya berbasis harian.
Baca juga: Redam Dampak Corona, Menperin Dorong Tarif Listrik Industri Didiskon
"Oleh karena itu, pemerintah harus memikirkan kelompok ini, dan sudah seharusnya pemerintah memberikan kompensasi agar daya beli mereka tidak tergerus," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).
Lebih lanjut, Tulus mengusulkan agar struktur tarif listrik diturunkan, khususnya untuk golongan 900 VA hingga 1.300 VA.
Saat ini, struktur tarif berdasar keekonomiannya (non subsidi) berkisar Rp 1.352 per kWh.
"YLKI mengusulkan agar struktur tarif tersebut diturunkan minimal Rp 100 per kWh, selama 3-6 bulan ke depan, atau bergantung pada lamanya wabah," kata Tulus.
Baca juga: Buruh Tuntut Harga BBM dan Tarif Listrik Turun, Apa Alasannya?
Penurunan tarif ini, Tulus menambahkan, dinilai bisa segera dilakukan, menyusul harga minyak mentah dunia saat ini tengah turun, sehingga momen untuk menurunkan tarif listrik disebut tidak terlalu mengganggu Baya Pokok Penyediaan (BPP) listrik.
"Diharapkan dengan penurunan struktur tarif tersebut, bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat rentan yang terdampak akibat wabah virus corona," ucapnya.
"listrik" - Google Berita
March 26, 2020 at 04:14PM
https://ift.tt/2WJcUHN
Pendapatan Masyarakat Terdampak Corona, YLKI Usul Tarif Listrik Diturunkan - Kompas.com - KOMPAS.com
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pendapatan Masyarakat Terdampak Corona, YLKI Usul Tarif Listrik Diturunkan - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment