General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan jumlah pelanggan PLN UID Jakarta Raya per September 2019 mencapai 4,52 juta pelanggan dari semua golongan tarif.
Jumlah pelanggan ini naik 4,25% dari periode serupa tahun lalu yang 4,34 juta. "Pelanggan terbesar ada di sekitaran Jakarta yaitu daerah Bintaro dan Ciputat karena di sana didominasi pelanggan rumah tangga," kata Ikhsan, Jumat (25/10/2019).
Penjualan listrik di Jakarta per September 2019 juga tumbuh 3,82% jadi 25,06 TWh dibandingkan posisi 2018 yang 24,14 TWh.
Dari total 4,52 juta pelanggan PLN UID Jakarta Raya, sebenyak 92% adalah palanggan rumah tangga, lalu pelanggan bisnis sebesar 6%. Meski hanya 6%, pendapatan PLN UID Jakarta Raya dari sektor bisnis mencapai 35% dari total pendapatan akumulasi.
"Pendapatan PLN dari sektor rumah tangga sebesar 45%. Daya tersambung pada pelannggan bisnis mencapai 6.987 Mega Volt Ampere. Sedangkan pelanggan rumah tangga yaitu sebesar 7.765 MVA," imbuhnya.
Bagi pelanggan daya 450 sampai 197.000 Volt Ampere yang ingin menambah daya listriknya masih ada diskon tambah daya sebesar 50% yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2019.
Tambahan diskon sebesar 25% juga bisa didapatkan bagi pelanggan yang memiliki motor listrik atau kompor listrik. bahkan bagi pelanggan PLN yang memiliki mobil listrik bisa menambah daya listriknya secara gratis.
(gus)"listrik" - Google Berita
October 25, 2019 at 07:47PM
https://ift.tt/363eIgW
Penjualan Listrik di Jakarta Naik, PLN Disjaya Raup Rp 26,4 T - CNBC Indonesia
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Listrik di Jakarta Naik, PLN Disjaya Raup Rp 26,4 T - CNBC Indonesia"
Post a Comment