JAKARTA - Sumber panas bumi Patuha yang berada di wilayah Ciwidey, Jawa Barat diproyeksikan kembali menghasilkan tambahan setrum listrik pada tahun 2023. Proyek lanjutan tahap I ini merupakan bagian dari pengembangan PT Geo Dipa Energi Area yang menelan biaya investasi sebesar USD197 juta.
"Geo Dipa Energi telah merencanakan pengembangan PLTP Patuha Unit 2 dengan kapasitas 55 MW, direncanakan Commercial Operation Date (COD) tahun 2023," ungkap Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Ida Nuryatin seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Ada Tol Listrik Sumatera, Bagaimana Cara Kerjanya?
Patuha sendiri, sambung Ida, menyimpan potensi panas bumi yang luar biasa yang dapat dikonversikan menjadi pembangkit listrik sebesar 400 megawatt (mw). Terlebih, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha sejauh ini telah melistriki lebih dari 60 ribu rumah.
"Patuha adalah surganya energi panas bumi. Pembangkit ini tergolong ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan mampu menurunkan emisi gas rumah kaca (green house gasses) sebesar 377 ribu ton CO2/tahun," tegas Ida.
Baca Juga: Listrik di Sumatera Surplus 1.346 Mw
Sebagai komitmennya terhadap kepedulian lingkungan, PLTP Patuha sudah memiliki fasilitas Tempat Penampungan Sampah (TPS) 3R (Reuse, Reduce, Recycle) tersendiri. Nantinya, sampah akan diolah dengan metode yang sederhana namun tepat dan murah agar kemudian sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan kembali.
"Pembangunan fasilitas TPS 3R ini merupakan bukti komitmen PT Geo Dipa Energi Area Patuha terhadap pelestarian lingkungan hidup," tutur Ida.
"listrik" - Google Berita
March 12, 2020 at 12:28PM
https://ift.tt/2TJFFSP
Kapasitas Listrik PLTP Patuha Bertambah 55 Mw di 2023 - Okezone Economy
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapasitas Listrik PLTP Patuha Bertambah 55 Mw di 2023 - Okezone Economy"
Post a Comment