RAMALLAH, iNews.id - Perusahaan listrik nasional Israel memutus aliran listrik di beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki. Hal itu dilakukan lantaran tagihan listrik sebesar hampir 483 dolar belum dibayar.
Israel Electric Corporation menyatakan wilayah itu berutang 1,7 miliar shekel ke distributor listrik utama Palestina untuk Tepi Barat, yang berpusat di Yerusalem timur.
"Sejak Senin, perusahaan akan mengurangi arus listrik di beberapa daerah di Tepi Barat karena utang," demikian pernyataan perusahaan, seperti dilaporkan AFP, Senin (23/9/2019).
Disebutkan, tidak ada alternatif untuk bisa melunasi utang tersebut.
Namun Otoritas Palestina marah dan mengecam tindakan itu sebagai "pemerasan" oleh otoritas Israel.
"Pemerintah pendudukan (Israel) berupaya, melalui sanksi-sanksi ini dan eksploitasi utang listrik, untuk menekan pemerintah Palestina untuk menerima perjanjian yang tidak menghormati hak-hak Palestina," kata kepala otoritas energi Palestina, Zafer Melhem.
Otoritas Palestina menyatakan, dalam dua bulan terakhir mereka sudah melunasi hampir 100 juta dolar utang yang diakumulasikan oleh distributor kota Palestina yang berbasis di Yerusalem timur.
Kementerian Kesehatan Palestina memperingatkan pemutusan aliran listrik itu dapat memengaruhi rumah sakit dan pusat kesehatan.
Editor : Nathania Riris Michico
"listrik" - Google Berita
September 23, 2019 at 08:28AM
https://ift.tt/2NAMbcP
Israel Putus Aliran Listrik di Tepi Barat, Palestina Geram - iNews
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Putus Aliran Listrik di Tepi Barat, Palestina Geram - iNews"
Post a Comment