"Presiden tadi kasih instruction supaya kita langsung go ahead, karena presiden sama Jim Yong Kim adalah teman baik," kata Luhut usai menghadap Jokowi, Jumat (13/12/2019) di komplek Istana Kepresidenan.
"Hydro power di Kalimantan Utara, kemudian di airport untuk manajemen airport, dan juga kemudian transmisi, supaya manajemen transmisi itu lebih baik," tambah Luhut.
Rencana investasi ini diharapkan bisa langsung terealisasi pada tahun 2020 mendatang.
Sebelumnya, Kamis (12/12/2019), Jim Yong Kim memang telah bertemu Luhut. "Itu tadi dari Global Infrastructure Partners, tadi ya beberapa lama kami kerjain sih, jadi tadi dia datang mau tahun depan itu nyiapin US$ 3 miliar," ungkap Luhut di Kantornya, Kamis (12/12/2019).
Menurut Luhut, lembaga Jim Yong Kim yang dipimpinnya ini memang fokus di pembiayaan infrastruktur. Sehingga, sambung Luhut, Jim Yong Kim berjanji untuk investasi di beberapa airport, listrik dan transmisi.
"Terus dia bilang tiap tahun dia mau bikin US$ 3 miliar, tapi saya bilang tahun ke dua US$ 5 miliar lah," tegas Luhut.
(sef/sef)"listrik" - Google Berita
December 13, 2019 at 01:27PM
https://ift.tt/2qMtV6e
Garap Listrik RI, Eks Bos Bank Dunia Investasi US$ 3 M - CNBC Indonesia
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Garap Listrik RI, Eks Bos Bank Dunia Investasi US$ 3 M - CNBC Indonesia"
Post a Comment