Hingga pukul 9.30 WIB, PLN memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir yakni Karet Pasar Baru Barat dsk, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 pondok kelapa, jl kebon jeruk raya, komplek jati bening, jl raya daan mogot kalideres, jl swadarma raya, jl pos pengumben, jl sektor ciledug, jl bangka kemang, duta indah square, perum taman bougenville, jl raya daan mogot, perum taman wiana jatibening, perum pinewood wibawamukti.
"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ungkap Ikhsan Asaad, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta.
Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik disekitar atau dekat lokasi banjir, hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir.
Berikut kami sampaikan, himbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
"PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap," tambah Ikhsan.
(dob/dob)
"listrik" - Google Berita
January 01, 2020 at 10:37AM
https://ift.tt/2MLTlIT
Jakarta Banjir, PLN Padamkan Listrik di 724 Wilayah - CNBC Indonesia
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jakarta Banjir, PLN Padamkan Listrik di 724 Wilayah - CNBC Indonesia"
Post a Comment