Search

Perusahaan Listrik Israel Setop Aliran Listrik ke Tepi Barat - Republika Online

Pemadaman dilakukan guna mendesak perusahaan listrik milik Palestina membayar utang

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Perusahaan listrik milik negara Israel (IEC) melanjutkan pemadaman listrik di beberapa kota di Tepi Barat, Palestina. Pemadaman dilakukan guna mendesak perusahaan listrik milik Palestina membayar utang yang diklaim nilainya mencapai 519 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Salah seorang juru bicara IEC menagatakan, pemadaman listrik telah dilakukan pada Ahad selama tiga jam. Pihaknya pun akan terus melakukan pemadaman setiap harinya. "(Perusahaan) bertekad untuk menagih utang tetapi memutuskan daya dengan cara yang masuk akal dan proporsional," kata salah seroang juru bicara IEC kepada Reuters, Rabu (18/12).

Kepala perusahan listrik utama Palestina di Tepi Barat (JDECO), Hisyam Omari, mengatakan, pemangkasan itu telah mengakibatkan kota Ramallah dan Bathlehem tanpa aliran listrik pada sore hari. Akibatnya, 130.000 jiwa terdampak.

"Ketika Anda tidak memiliki listrik, tidak ada kehidupan. Anda menghentikan kehidupan, Anda berhenti bekerja, Anda merasakan musim dingin, selama tiga jam," kata Omari.

Orang-orang Palestina di Tepi Barat, wilayah yang direbut Israel dalam Perang Timur Tengah 1967, sebagian besar bergantung pada listrik yang dipasok oleh Israel. JDECO membeli listrik dari IEC dan kemudian menjualnya kepada pelanggan di Tepi Barat, sebuah wilayah di mana Otoritas Palestina telah membatasi pemerintahannya karena kesepakatan perdamaian sementara dengan Israel.

JDECO mendapatkan 95 persen pasokan listriknya dari IEC lantaran tak memiliki pembangkit listrik sendiri. Adapun sisa lima persennya dipasok dari Yordania. Omari mengatakan, pihaknya telah meminjam uang sebesar 43,25 juta dollar AS atau Rp 600 miliar ke Bank Palestina guna melunasi utang. Selain itu, pihaknya kini juga tengah bernegosiasi dengan IEC untuk menjadwal ulang pembayaran utang dan mengakhiri pemadaman.

Negara Palestina sendiri sejauh ini juga telah berupaya untuk mengurangi ketergantungan energi pada Israel. Seperti menerjakan proyek-proyek energi matahari yang didanai bersama antara pemerintah dan sektor swasta. Selain itu Palestina juga berencana membangun pembangkit listrik sendiri seperti yang dimiliki Israel.

Let's block ads! (Why?)



"listrik" - Google Berita
December 19, 2019 at 06:11AM
https://ift.tt/2ScXppn

Perusahaan Listrik Israel Setop Aliran Listrik ke Tepi Barat - Republika Online
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perusahaan Listrik Israel Setop Aliran Listrik ke Tepi Barat - Republika Online"

Post a Comment

Powered by Blogger.