Search

MAB Dipesan Perusahaan Jepang, Usai Bus Listrik Garap Angkot Listrik - Suara.com

Suara.com - Bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sukses menciptakan tipe jenis high deck dan low deck berdimensi 12 m untuk segmen pasar angkutan massal seperti Transjakarta maupun bus pribadi di bidang pariwisata dan angkutan karyawan.

Masih menyasar segmen angkutan massal, Founder MAB, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang didampingi Co-Founder Stephen Sulistyo berencana mengembangkan jenis angkutan massal yang lebih kecil. Dimensi 8 m dan ke bawah.

"Tak berhenti di sini, kami akan kembangkan ukuran 8 meter dan ke bawah, untuk merespon beberapa kepala daerah soal angkutan kota," kata Moeldoko, di Demak Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2019).

Sinyal kepastian ini dinyatakan Moeldoko, dengan beberapa kepala daerah di sekitar Jabodetabek dan daerah lainnya sudah menjalin komunikasi soal kebutuhan angkutan masal pengganti angkutan kota (angkot).

"Seperti di Bogor, Tangerang, dan Bekasi itu angkot crowded sekali, angkot listrik akan menggantikan angkot konvensional," katanya.

Selain tiga daerah tadi, Moeldoko menyatakan angkot listrik MAB juga direspon Surabaya dan Batu, Malang. Angkot non-emisi ini diharapkan mampu mengurangi polusi udara dan menjadikan kondisi lingkungan semakin sehat.

"Bukan hanya dikembangkan tapi dioperasionalkan di seluruh Indonesia. Udara sehat, usia panjang, dan lebih bermanfaat. Dengan mobil listrik maka tidak membebani BPJS, yang akan bikin pusing pemerintah," selorohnya.

Plan Manager Karoseri Anak Bangsa (KAB) Taufiq Abdoellah menambahkan, di area karoseri seluas 4,5 hektar terdapat dua hanggar yang akan merakit dua tipe bus, yaitu dimensi 12 m dan 8 m ke bawah.

"Dari dalam gudang produksi akan keluar modul yang akan dibawa ke hanggar A untuk sasis bodi ukuran 12 meter dan ukuran 8 meter ke bawah di hanggar B," katanya.

Soal kota mana saja yang berencana memesan produk MAB ke depannya, selain Tangerang, Bogor, Bekasi, Surabaya dan Batu, Malang, disebutkan bahwa Kota Semarang juga tertarik.

Bus bertenaga listrik alias zero emission PT MAB sukses dipesan PT Mitsui untuk antar-jemput karyawan PT Paiton Energy [Suara.com/Adam Iyasa].
Bus bertenaga listrik alias zero emission PT MAB sukses dipesan PT Mitsui untuk antar-jemput karyawan PT Paiton Energy [Suara.com/Adam Iyasa].

"Pernah ada kunjungan dari Badan Layanan Umum (BLU) Kota Semarang, itu unit yang mengelola transportasi massal Trans Semarang," imbuhnya.

Selain melayani kebutuhan dalam negeri, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko juga bangga karena satu unit bus listrik MAB dibeli oleh perusahaan kenamaan asal Jepang, PT Mitsui.

Satu unit bus listrik MAB yang dibeli adalah jenis high deck tipe MD 12E NF. Menurut Moeldoko, bus ini akan dimanfaatkan sebagai fasilitas operasional antar-jemput karyawan PT Paiton Energy, pembangkit listrik di Jatim yang kelola PT Mitsui.

"Terlepas dari tujuan mereka membeli, kami bangga karena perusahaan sekelas Mitsui tertarik dengan produksi Indonesia yang 100 persen elektrik," kata Moeldoko, usai penyerahan produksi perdana Bus MAB kepada PT Paiton Energy, di Demak, Jawa Tengah.

Mantan Panglima TNI itu menyebut bahwa perusahan multi manufaktur asal Jepang tadi sebenarnya memiliki teknologi kendaraan listrik.

"Berarti mereka memiliki utilitas standar tinggi pada produk kendaraan listrik. MAB dipilih tentunya masuk dalam standarnya," jelas Moeldoko.

Beberapa karyawan pun sempat berseloroh, Mitsui kaget karena Indonesia bisa memproduksi sendiri kendaraan listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

"Mungkin beli satu untuk dilihat teknologi dan komponen seperti apa di dalamnya," tukas salah satu karyawan.

Presiden Direktur Paiton Energy, Koichiro Miyazaki, tampak sangat mengapresiasi saat menerima kunci dan STNK bus MAB. Bus generasi keempat ini mempunyai standar mumpuni.

"Bus listrik sangat memberi kontribusi, sebagai kunci membuat lingkungan lebih baik," papar Koichiro Miyazaki.

Meski terkesan irit bicara soal kegunaan dan tujuan dalam membeli satu unit bus listrik MAB, Miyazaki-san berjanji akan kembali memesan beberapa unit bus listrik MAB di saat mendatang.

"Bus listrik akan kami manfaatkan untuk sarana antar-jemput karyawan di Paiton. Tentu kami akan kembali membeli lebih (banyak) lagi," katanya yang diamini Moeldoko.

Kontributor : Adam Iyasa

Let's block ads! (Why?)



"listrik" - Google Berita
November 04, 2019 at 03:33PM
https://ift.tt/2WG9yTH

MAB Dipesan Perusahaan Jepang, Usai Bus Listrik Garap Angkot Listrik - Suara.com
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "MAB Dipesan Perusahaan Jepang, Usai Bus Listrik Garap Angkot Listrik - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.