Hingga berita ini ditulis, kerugian materi masih dalam pendataan. Beberapa daerah mengalami pemadaman listrik untuk kepentingan pemulihan jaringan oleh petugas PLN.
Wilayah yang terdampak lesus yakni Desa Kadilangu, Menuran, Duwet dan Kudu di Kecamatan Baki; Desa Trangsan, Trosemi, Geneng dan Gawok di Kecamatan Gatak; Desa Bulakrejo, Sukoharjo dan Seyegan di Kecamatan Sukoharjo, serta Desa Parangjoro di Kecamatan Grogol.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30 dan hampir bersamaan di empat kecamatan.
"Terdapat korban dan saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Baki. Di Kecamatan Sukoharjo enam rumah roboh dan sembilan atap rumah tersapu angin. Di Kecamatan Grogol hanya menerjang Desa Parangjoro. Setidaknya empat atap rumah roboh dan satu tiang listrik menimpa atap rumah Wiyono di Dusun Badran desa setempat,” terangnya.
BPBD Sukoharjo, imbuh Maryanto, masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerugian materi dan korban jiwa. Unsur TNI, Polri, dan relawan bergotong royong membersihkan pohon tumbang.
Kapolsek Sukoharjo AKP Gerry Armando mengatakan, di Desa Gawanan, hujan dan angin puting beliung datang dari arah barat dan menerjang permukiman selama sekitar lima menit. Akibatnya, puluhan atap rumah rusak, tiang listrik ikut tumbang.
“Tidak ada korban jiwa. Dari data di lapangan, sekitar 16 tiang listrik roboh dan satu lainnya miring. Listrik padam,” terangnya.
Di Kecamatan Baki terdapat sekitar 13 tiang listrik ambruk. Hampir seluruh desa mengalami pemadaman listrik. Di Kecamatan Gatak, pohon tumbang menghalangi rel kereta api di Mlambong, Trangsan, Gatak.
“Segera kami bersihkan (dahan pohon tumbang). Di Baki ada beberapa tiang listrik roboh. Dampaknya listrik padam di wilayah Gatak dan sebagian Baki. Terumama di Balai Padi ke arah barat," ungkap Kapolsek Gatak AKP Yulianto.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Sukoharjo La Ode Lawati mengatakan, berdasarkan data sementara, ada sebanyak 13 tiang listrik ambruk diterjang lesus. yang roboh yang baru terdata dan tersebar di daerah yang terkena terjangan lesus. La Ode mengaku segera melakukan upaya pemulihan jaringan akibat banyaknya tiang listrik yang tumbang.
"Kami segera lakukan pemulihan dan tengah mempersiapkan material untuk pemulihan. Karena jaringan atau tiang listrik tumbang otomatis listrik padam. Namun, kami akan upayakan segera dan saat ini masih melakukan pendataan," terangnya.
Sementara itu Manajer PLP ULP Grogol yang menangani daerah Sukoharjo mengatakan hujan disertai angin kencang mengakibatkan 13 tiang listrik patah di sebelah timur balai padi di Kecamatan Baki, juga di daerah Sukoharjo. Akibatnya listrik di daerah tersebut padam.
"Total seluruhnya berarti ada 33 tiang listrik termasuk yang sekunder yang patah se Sukoharjo. Terdiri dari Kecamatan Baki ada 13, di Bulakrejo ada 19 tiang dan di Parangjoro ada satu tiang," katanya.
Pihaknya juga telah menghimbau pada camat dan kades setempat terkait proses perbaikan yang tengah dilakukan. Selain itu proses pendataan masih terus dilakan.
"Mungkin (perbaikan) cukup memakan waktu yang panjang dan lama. Akan tetapi kami berupaya semaksimal mgkin secepatnya penormalan. Saat ini sebelas tim dan tiga vendor sedang kami kerahkan untuk upaya perbaikan," terangnya. (rgl)
(rs/rgl/per/JPR)
"listrik" - Google Berita
November 17, 2019 at 08:10AM
https://ift.tt/2CNP5mL
Kena Lesus, 33 Tiang Listrik Patah - Jawa Pos
"listrik" - Google Berita
https://ift.tt/2I79PZZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kena Lesus, 33 Tiang Listrik Patah - Jawa Pos"
Post a Comment